Jumat, 14 Desember 2012

PENYEBARAN AJARAN TAURAT


Pendahuluan
Kitab suci taurat atau perjanjian lama merupakan kitab suci agama yahudi. Kitab ini ditiurunka kepada Nabi Musa yang diturunkan di bukit Sinai.dan kitab ini diperuntukan bagi bangsa israil.Kitab taurat terkenal dengan sepuluh firman tuhan selain itu taurat mempunyai banyak ajaran yang mana mirip dengan islam . Dalam makalah ini akan dibahas tentang apa itu taurat.
Rumusan Masalah
1.      Apa itu Taurat?
2.      Bagaimana ajaran-ajaran pokok taurat?
3.      Bagaimana penyebaran ajaran taurat?

Pembahasan

A.    Taurat
Kata suci Taurat berasal dari bahasa Ibrani: “Thora” yang berarti syariat atau hukum. Kitab Taurat sendiri memang diturunkan dalam bahasa Ibrani.Ada beberapa kitab yang dianggap sebagai kitab suci agama yahudi seperti Torah(Taurat), Talmud, Septuaginta dan Pentateuch. Tetapi sebetulmya intinya adalah kitab taurat,yang dinamakan kitab perjanjian lama. Kitab suci agama yahudi merupakan bagian kitab suci agama Kristen. Karena bersama-sama perjanjian baru yang disusun isa disebut Bibel atau al-Kitab yang aslinya terdiri dari Taurat dan Injil.Tujuh lima persen isi al-Kitab adalah perjanjian lama.
Umat Yahudi tidak mengakui kitab Perjanjian baru sebagai kitab suci. Sebaliknya selain dari Taurat mereka masih mengakui kesucian berupa kitab yaitu Talmud yang merupakan suatu himpunan tafsiran tentang kitab suci yang pertama yaitu taurat. Kitab Talmud merupakan sebuah ensiklopedi tentang hukum peradaban,kemanusiaan dan ketuhanan.[1]
Inti ajaran yahudi terkenal dengan “Sepuluh Firman Tuhan” atau Ten Commandements atau Decalogue. Kesepuluh perintah Tuhan tersebut diterima oleh nabi Musa di Bukit Sinai (Tur Sina) ketika terjadi dialog langsung antara Tuhan dengan Musa. Firman tuhan tersebut langsung ditulis di sobekan kulit-kulit binatang atau batu. Sepuluh firman Tuhan atau wasiat sepuluh tersebut adalah
1.      Dilarang menyembah selain Allah
2.      Dilarang menyembah berhala
3.      Dilarang menyebut nama Allah dengan main-main
4.      Wajib memuliakan hari Sabtu
5.      Wajib memuliakan ayah dan Ibu
6.      Dilarang membunuh sesame manusia
7.      Dilarang berzina
8.      Dilar ang Mencuri
9.      Dilarang bersaksi Palsu
10.  Dilarang mengingin istri dan hak milik orang lain

Sepuluh firman tersebut ternyata mengandung aspek-aspek akidah,ibadah,syari’ah,hukum dan etika.

A.    Ajaran Taurat

1.      Ajaran Tuhan

Agama Yahudi percaya kepada Tuhan Yang Esa,tetapi Tuhan yang hanya khusus untuk Bani Israil bukan Tuhan untuk bangsa lain. Mereka tidak pernah menyebut nama Tuhan dengan langsung karena mungkin akan mengurangi kesucian-Nya.Oleh sebab itu orang Israel melambangkan-Nya dengan huruf mati YHWH,tanpa bunyi. Lambang ini bisa dibaca YaHWeh arau Yo-Ho-We.[2]

2.      Ajaran Tentang Manusia

Orang yahudi sangat menaruh perhatian kepaa manusia tetapi mereka bukan sekedar mencari fakta belaka mengenai manusia itu. Mereka ingin memperoleh pengertian tentang keadaan hidup manusia agar supaya dapat mengerahkan kemampuan kreatif yang paling tinggi yang mampu dicapai manusia.

3.      Ajaran Tentang Ibadah

Di antara perintah yang berhubungan dengan ibadah ialah larangan menyebut nama YeHoVah dengan cara bermain-main dan mensucikan hari Sabtu.Perintah unuk tidak menyembah berhala nampaknya sulit mereka lakukan atauu mereka patuhi karena masih banyak peninggalana kepercayaan-kepercayaan kuno atau pengaruh kepercayaan berbagai suku bangsa lain yang tidak begitu saja mereka tinggalkan.Seperti penyembahan terhadap patung,anak lembu ,kambing atau anak dalam kandungan seperti yang disebut dalam taurat mereka. Jenis-jenis peribadatan mereka hampir sama dengan islam dalam arti mereka juga mengenal sembahyang,korban,puasa,khitan dan sebagainya.
a.       Sembahyang

Orang Yahudi melakukan sembahyang 3 kali sehari setiap jam yaitu jam 9, 11, dan 3. Sedangkan dalam kitab Talmud ditetapkan 3 sembahyang dalam sehari semalam dengan sembahyang pagi,siang dan malam.[3]

b.      Korban
Korban dalam bentuk penyembelihan atau pembakaran bintang temasuk ibadah yang penting dalam agam yahudi. mereka mengenal 3 jenis korban yaitu: korban perdamaian, korban pemujaan dan korban-korban lain.

c.       Puasa

Ada beberapa jenis puasa yang mereka lakukan,seperti puasa untuk memperingati kejadian-kejadian bersejarah yang mereka sebut “puasa kecil” ada juga “puasa sembilan hari” atau puasa berduka cita, tidak boleh minum anggur dan makan daging, “puasa tiga minggu” yang di dalam waktu itu tidak boleh melakukan pesta perkawinan.

d.      Khitan
Dilakukan pada hari kedelapan dari lahirnya seorang bayi dan sekaligus diberi nama
e.       Hari-hari Suci Yahudi
Hari Paskah yaitu hari raya yang dipestakan untuk mereyakan pembebasan orang-orang Israel dari perbudakan di Mesir.Hari pantekosta , yaitu hari yang kelima pulu pesta pasca panen. Hari Perdamaian Besar yaitu sepuluh bulan ke tujuh menurut kalender Yahudi semua orang berpuasa dan berkorban untuk menghapus dosa.[4]
4.      Ajaran tentang Syariah

Jika dibandingkan dengan hukum-hukum kuno yang lain, hukum yahudi dianggap yang paling unggul dan lebih manusiawi hal ini dikarenakan orang tidak boleh menganiaya sesame, tidak boleh meramas barang-barang orang lain, tidak boleh menahan upah buruh, hormat kepada orang tua dan sebagainya.

5.      Etika Yahudi

Tidak kurang dari 613 perintah yang ada kaitannya dengan tingkah laku manusia dalam perjanjian lama. Etika Yahudi didasarkan kepada perjanjian lama, kitab Talmud dan interpretasi para rahib dalam mengemukakan ide-ide dalam bidang etika.
Kesucian adalah dasar suatu sistem undang-undang agama dan moral. Kesucian mengandung dua aspek positif dan negatif. Aspek negatif menuntut umat Yahudi agar meninggalkan keberhalaan yang menjijikansedangkan aspek positifnya adalah berpegang teguh kepada kepercayaan dan peibadatan yang telah diwahyukan Tuhan kepada mereka.Kebenran dianggap sebagai dasar hakiki etika Yahudi, orang yahudi tidak akan dicintai Tuhan bila tidak berpegang teguh kepada kebenaran.Mencintai orang lain sebagaimana mencintai diri sendiri terasuk bentuk kebenaran.
Ajaran etika Yahudi selanjutnya dijumpai dalam kitab Talmud seperti berdosa apabila seorang mengacungkan tinjunya kepada orang lain walaupun tidak jadi memukulnya memberikan keterangan yang tidak yang tidak yakin benarnya walaupun ternyata benar akhirnya. Talmud melarang yang disebut genebath death atau mencuri pikiran yaitu suatu perbuatan atau omongan yang berpura-pura.
Di samping itu Talmud memerintahkan orang untuk bebuat kebaikan dan kebajikan atau gemeluth Chasadim berbuat baik kepada sesame manusia karena kebaikan Tuhan. Perbuatan yang sangat dianjurkan seperti : mengunjungi orang sakit, member makan fakir miskin, melayat, menghibur orang yang sedang berkabung ,mengajak orang berbuat baik,sopan santun dan hormat-menghormati.
B.     Perkembangan Taurat

Periode Musa dianggap sebagai periode terpenting dari periode-periode perkembangan agama yahudi. Periode ini adalah periode yan telah memberikan kepada agama yahudi kepada pilar-pilar dan dasar-dasar utamanya pada level akidah dan hukum serta pada level ibadah.Pilar-pilar dan dasar ini berdasar kepada wahyu Tuhan sebagai sumber asasi bagi akidah dan syari’at. Pada saa itu jelaslah tanda-tanda keagamaan moralitas yang barangkali untuk pertama kalinya dalam sejarah agama yahudi.[5]
Sepeninggal Nabi Musa,bani Israel melupakan Tuhannya-Yehovah kembali. Mereka mulai memuja patung anak lembu emas lagi yang mereka buat sendiri. Karena pelanggaran dan keingkaran ini mereka harus menanggung kepahitan hidup mengembara lagi selama 40 tahun di padang tandus.[6]
Pada waktu Samuel penyelewengan terhadap ibadah mulai bisa diatasi dan saat itu Yahudi menginginkaan seorang raja. untuk memipin mereka seperti bangsa-bangsa lain.Dan raja pertama adalah Saul,dan raja kedua adalah Daud di masa inilah Yahudi mencapai puncak kekuasaanya dan ajaran taurat bisa ditegakan kembali,pada masa Sulaiman di bangunnya Haikal di yerussalem sebagai tempat peribadatan seluruh negeri.
Setelah Sulaiman Israel pecah menjadi dua dan Israel kembali meyembah berhala lalu nabi Eliyah ada di antara mereka dan kembali mengingatkan mereka untuk menyembah tuhan dan diikiuti nabi Amos dan hosea.tahun 738 SM bangsa Assiria menyerang mereka dan menempatkan mereka dalam perbudakan dan kesengsaraan.Tahun 586 SM Nebukadnezar raja Babilonia menyerang yerussalem dan menghancurkan kota itu sampai rata dengan tanah,kemudian semua pemimpin Yehuda dibuang ke Babilonia.
Tahun-tahun berikutnya umat yahudi terpencar ke seluruh permukaan bumi.Dan sudah mulai adanya penterjemahan taurat ke dalam bahasa asing yang pertama kali adalah bahasa jerman.Terjemahan ini dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan dalam bahasa yahudi sendiri dan juga dibangun lembaga-lembaga pendidikan Yahudi Modern.

Penutup

Kata suci Taurat berasal dari bahasa Ibrani: “Thora” yang berarti syariat atau hukum, Kitab taurat diturunkan kepada bangsa Israel. Pada masa Musa kitab taurat mengajarkan aspek-aspek akidah,ibadah,syari’ah,hukum dan etika. Sepeninggal Musa bangsa Israel kembali menyembah kepada berhala dan pada masa nabi Daud ajaran taurat bisa kembali ditegakan.setelah sepeninggal Daud bangsa isarel kembali menyembah kepada berhala dan turunlah nabi Eliyah,Amos dan hasea. Mereka mengingatkan kembali untuk menyembah kepada tuhan bukan berhala.

Tahun 738 SM mereka diserang oleh bangsa assyiria dan menjadikan mereka budak dan tahun 586 SM Nebukadnezar raja Babilonia menyerang yerussalem stelah itu Israel menyebar seluruh permukaan bumi.

Daftar Pustaka

Burhanudin Daya.Agama Yahudi.Yogyakarta:PT Bagus Arafah.1982
Mudjahid Abdul Manaf.Sejarah Agama-Agama.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.1982

Muhammad Khalifah Hasan.Sejarah Agama Yahudi.Jakarta:Pustaka Al kautsar.1998


[1] Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah Agama-Agama, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada 1993), hlm. 53.
[2] Mudjahid Abdul Manaf,Sejarah Agama-Agama, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 1993)hal 56
[3] Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah Agama-Agama, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 1993), hlm. 62.
[4] Mudjahid Abdul manaf.Sejarah Agama-Agama.1993 (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada), hlm. 63
[5] Muhammad Khalifah Hasan, Sejarah Agama Yahudi,(Jakarta:Pustaka Al kautsar, 1998), hlm. 193.
[6] .Burhanudin Daya.Agama Yahudi, (Yogyakarta:PT Bagus Arafah, 1982),hlm. 59.

PENYEBARAN AJARAN TAURAT


Pendahuluan
Kitab suci taurat atau perjanjian lama merupakan kitab suci agama yahudi. Kitab ini ditiurunka kepada Nabi Musa yang diturunkan di bukit Sinai.dan kitab ini diperuntukan bagi bangsa israil.Kitab taurat terkenal dengan sepuluh firman tuhan selain itu taurat mempunyai banyak ajaran yang mana mirip dengan islam . Dalam makalah ini akan dibahas tentang apa itu taurat.
Rumusan Masalah
1.      Apa itu Taurat?
2.      Bagaimana ajaran-ajaran pokok taurat?
3.      Bagaimana penyebaran ajaran taurat?

Pembahasan

A.    Taurat
Kata suci Taurat berasal dari bahasa Ibrani: “Thora” yang berarti syariat atau hukum. Kitab Taurat sendiri memang diturunkan dalam bahasa Ibrani.Ada beberapa kitab yang dianggap sebagai kitab suci agama yahudi seperti Torah(Taurat), Talmud, Septuaginta dan Pentateuch. Tetapi sebetulmya intinya adalah kitab taurat,yang dinamakan kitab perjanjian lama. Kitab suci agama yahudi merupakan bagian kitab suci agama Kristen. Karena bersama-sama perjanjian baru yang disusun isa disebut Bibel atau al-Kitab yang aslinya terdiri dari Taurat dan Injil.Tujuh lima persen isi al-Kitab adalah perjanjian lama.
Umat Yahudi tidak mengakui kitab Perjanjian baru sebagai kitab suci. Sebaliknya selain dari Taurat mereka masih mengakui kesucian berupa kitab yaitu Talmud yang merupakan suatu himpunan tafsiran tentang kitab suci yang pertama yaitu taurat. Kitab Talmud merupakan sebuah ensiklopedi tentang hukum peradaban,kemanusiaan dan ketuhanan.[1]
Inti ajaran yahudi terkenal dengan “Sepuluh Firman Tuhan” atau Ten Commandements atau Decalogue. Kesepuluh perintah Tuhan tersebut diterima oleh nabi Musa di Bukit Sinai (Tur Sina) ketika terjadi dialog langsung antara Tuhan dengan Musa. Firman tuhan tersebut langsung ditulis di sobekan kulit-kulit binatang atau batu. Sepuluh firman Tuhan atau wasiat sepuluh tersebut adalah
1.      Dilarang menyembah selain Allah
2.      Dilarang menyembah berhala
3.      Dilarang menyebut nama Allah dengan main-main
4.      Wajib memuliakan hari Sabtu
5.      Wajib memuliakan ayah dan Ibu
6.      Dilarang membunuh sesame manusia
7.      Dilarang berzina
8.      Dilar ang Mencuri
9.      Dilarang bersaksi Palsu
10.  Dilarang mengingin istri dan hak milik orang lain

Sepuluh firman tersebut ternyata mengandung aspek-aspek akidah,ibadah,syari’ah,hukum dan etika.

A.    Ajaran Taurat

1.      Ajaran Tuhan

Agama Yahudi percaya kepada Tuhan Yang Esa,tetapi Tuhan yang hanya khusus untuk Bani Israil bukan Tuhan untuk bangsa lain. Mereka tidak pernah menyebut nama Tuhan dengan langsung karena mungkin akan mengurangi kesucian-Nya.Oleh sebab itu orang Israel melambangkan-Nya dengan huruf mati YHWH,tanpa bunyi. Lambang ini bisa dibaca YaHWeh arau Yo-Ho-We.[2]

2.      Ajaran Tentang Manusia

Orang yahudi sangat menaruh perhatian kepaa manusia tetapi mereka bukan sekedar mencari fakta belaka mengenai manusia itu. Mereka ingin memperoleh pengertian tentang keadaan hidup manusia agar supaya dapat mengerahkan kemampuan kreatif yang paling tinggi yang mampu dicapai manusia.

3.      Ajaran Tentang Ibadah

Di antara perintah yang berhubungan dengan ibadah ialah larangan menyebut nama YeHoVah dengan cara bermain-main dan mensucikan hari Sabtu.Perintah unuk tidak menyembah berhala nampaknya sulit mereka lakukan atauu mereka patuhi karena masih banyak peninggalana kepercayaan-kepercayaan kuno atau pengaruh kepercayaan berbagai suku bangsa lain yang tidak begitu saja mereka tinggalkan.Seperti penyembahan terhadap patung,anak lembu ,kambing atau anak dalam kandungan seperti yang disebut dalam taurat mereka. Jenis-jenis peribadatan mereka hampir sama dengan islam dalam arti mereka juga mengenal sembahyang,korban,puasa,khitan dan sebagainya.
a.       Sembahyang

Orang Yahudi melakukan sembahyang 3 kali sehari setiap jam yaitu jam 9, 11, dan 3. Sedangkan dalam kitab Talmud ditetapkan 3 sembahyang dalam sehari semalam dengan sembahyang pagi,siang dan malam.[3]

b.      Korban
Korban dalam bentuk penyembelihan atau pembakaran bintang temasuk ibadah yang penting dalam agam yahudi. mereka mengenal 3 jenis korban yaitu: korban perdamaian, korban pemujaan dan korban-korban lain.

c.       Puasa

Ada beberapa jenis puasa yang mereka lakukan,seperti puasa untuk memperingati kejadian-kejadian bersejarah yang mereka sebut “puasa kecil” ada juga “puasa sembilan hari” atau puasa berduka cita, tidak boleh minum anggur dan makan daging, “puasa tiga minggu” yang di dalam waktu itu tidak boleh melakukan pesta perkawinan.

d.      Khitan
Dilakukan pada hari kedelapan dari lahirnya seorang bayi dan sekaligus diberi nama
e.       Hari-hari Suci Yahudi
Hari Paskah yaitu hari raya yang dipestakan untuk mereyakan pembebasan orang-orang Israel dari perbudakan di Mesir.Hari pantekosta , yaitu hari yang kelima pulu pesta pasca panen. Hari Perdamaian Besar yaitu sepuluh bulan ke tujuh menurut kalender Yahudi semua orang berpuasa dan berkorban untuk menghapus dosa.[4]
4.      Ajaran tentang Syariah

Jika dibandingkan dengan hukum-hukum kuno yang lain, hukum yahudi dianggap yang paling unggul dan lebih manusiawi hal ini dikarenakan orang tidak boleh menganiaya sesame, tidak boleh meramas barang-barang orang lain, tidak boleh menahan upah buruh, hormat kepada orang tua dan sebagainya.

5.      Etika Yahudi

Tidak kurang dari 613 perintah yang ada kaitannya dengan tingkah laku manusia dalam perjanjian lama. Etika Yahudi didasarkan kepada perjanjian lama, kitab Talmud dan interpretasi para rahib dalam mengemukakan ide-ide dalam bidang etika.
Kesucian adalah dasar suatu sistem undang-undang agama dan moral. Kesucian mengandung dua aspek positif dan negatif. Aspek negatif menuntut umat Yahudi agar meninggalkan keberhalaan yang menjijikansedangkan aspek positifnya adalah berpegang teguh kepada kepercayaan dan peibadatan yang telah diwahyukan Tuhan kepada mereka.Kebenran dianggap sebagai dasar hakiki etika Yahudi, orang yahudi tidak akan dicintai Tuhan bila tidak berpegang teguh kepada kebenaran.Mencintai orang lain sebagaimana mencintai diri sendiri terasuk bentuk kebenaran.
Ajaran etika Yahudi selanjutnya dijumpai dalam kitab Talmud seperti berdosa apabila seorang mengacungkan tinjunya kepada orang lain walaupun tidak jadi memukulnya memberikan keterangan yang tidak yang tidak yakin benarnya walaupun ternyata benar akhirnya. Talmud melarang yang disebut genebath death atau mencuri pikiran yaitu suatu perbuatan atau omongan yang berpura-pura.
Di samping itu Talmud memerintahkan orang untuk bebuat kebaikan dan kebajikan atau gemeluth Chasadim berbuat baik kepada sesame manusia karena kebaikan Tuhan. Perbuatan yang sangat dianjurkan seperti : mengunjungi orang sakit, member makan fakir miskin, melayat, menghibur orang yang sedang berkabung ,mengajak orang berbuat baik,sopan santun dan hormat-menghormati.
B.     Perkembangan Taurat

Periode Musa dianggap sebagai periode terpenting dari periode-periode perkembangan agama yahudi. Periode ini adalah periode yan telah memberikan kepada agama yahudi kepada pilar-pilar dan dasar-dasar utamanya pada level akidah dan hukum serta pada level ibadah.Pilar-pilar dan dasar ini berdasar kepada wahyu Tuhan sebagai sumber asasi bagi akidah dan syari’at. Pada saa itu jelaslah tanda-tanda keagamaan moralitas yang barangkali untuk pertama kalinya dalam sejarah agama yahudi.[5]
Sepeninggal Nabi Musa,bani Israel melupakan Tuhannya-Yehovah kembali. Mereka mulai memuja patung anak lembu emas lagi yang mereka buat sendiri. Karena pelanggaran dan keingkaran ini mereka harus menanggung kepahitan hidup mengembara lagi selama 40 tahun di padang tandus.[6]
Pada waktu Samuel penyelewengan terhadap ibadah mulai bisa diatasi dan saat itu Yahudi menginginkaan seorang raja. untuk memipin mereka seperti bangsa-bangsa lain.Dan raja pertama adalah Saul,dan raja kedua adalah Daud di masa inilah Yahudi mencapai puncak kekuasaanya dan ajaran taurat bisa ditegakan kembali,pada masa Sulaiman di bangunnya Haikal di yerussalem sebagai tempat peribadatan seluruh negeri.
Setelah Sulaiman Israel pecah menjadi dua dan Israel kembali meyembah berhala lalu nabi Eliyah ada di antara mereka dan kembali mengingatkan mereka untuk menyembah tuhan dan diikiuti nabi Amos dan hosea.tahun 738 SM bangsa Assiria menyerang mereka dan menempatkan mereka dalam perbudakan dan kesengsaraan.Tahun 586 SM Nebukadnezar raja Babilonia menyerang yerussalem dan menghancurkan kota itu sampai rata dengan tanah,kemudian semua pemimpin Yehuda dibuang ke Babilonia.
Tahun-tahun berikutnya umat yahudi terpencar ke seluruh permukaan bumi.Dan sudah mulai adanya penterjemahan taurat ke dalam bahasa asing yang pertama kali adalah bahasa jerman.Terjemahan ini dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan dalam bahasa yahudi sendiri dan juga dibangun lembaga-lembaga pendidikan Yahudi Modern.

Penutup

Kata suci Taurat berasal dari bahasa Ibrani: “Thora” yang berarti syariat atau hukum, Kitab taurat diturunkan kepada bangsa Israel. Pada masa Musa kitab taurat mengajarkan aspek-aspek akidah,ibadah,syari’ah,hukum dan etika. Sepeninggal Musa bangsa Israel kembali menyembah kepada berhala dan pada masa nabi Daud ajaran taurat bisa kembali ditegakan.setelah sepeninggal Daud bangsa isarel kembali menyembah kepada berhala dan turunlah nabi Eliyah,Amos dan hasea. Mereka mengingatkan kembali untuk menyembah kepada tuhan bukan berhala.

Tahun 738 SM mereka diserang oleh bangsa assyiria dan menjadikan mereka budak dan tahun 586 SM Nebukadnezar raja Babilonia menyerang yerussalem stelah itu Israel menyebar seluruh permukaan bumi.

Daftar Pustaka

Burhanudin Daya.Agama Yahudi.Yogyakarta:PT Bagus Arafah.1982
Mudjahid Abdul Manaf.Sejarah Agama-Agama.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.1982

Muhammad Khalifah Hasan.Sejarah Agama Yahudi.Jakarta:Pustaka Al kautsar.1998


[1] Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah Agama-Agama, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada 1993), hlm. 53.
[2] Mudjahid Abdul Manaf,Sejarah Agama-Agama, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 1993)hal 56
[3] Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah Agama-Agama, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 1993), hlm. 62.
[4] Mudjahid Abdul manaf.Sejarah Agama-Agama.1993 (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada), hlm. 63
[5] Muhammad Khalifah Hasan, Sejarah Agama Yahudi,(Jakarta:Pustaka Al kautsar, 1998), hlm. 193.
[6] .Burhanudin Daya.Agama Yahudi, (Yogyakarta:PT Bagus Arafah, 1982),hlm. 59.

Sabtu, 01 Desember 2012

Sejarah Mesopotamia


Kebudayaan Sungai Eufrat dan Tigris / Peradaban Mesopotamia
  1. Geografis dan Sejarah Mesopotamia
 Peradaban Mesopotamia Kuno secara geografis terletak diantara dua Sungai besar yaitu Sungai Eufrat dan Tigris,dimana kedua sungai tersebut bermuara di Persia, dan wilayah ini sekarang lebih dikenal dengan nama Irak. Peradaban Mesopotamia diperkiarakan mulai abad 3500-2000 SM.Mesopotamia diambil dari kata Mesos yang berari tengah dan potamos berarti sungai. Kawasan ini merupakan kawasan yang subur yang membentang dari laut tengah sampai Teluk Persia.
Bangsa yang pertama kali mendiami wilayah ini ialah bangsa sumeria.Mereka berasal dari daerah sekitar Susa.Orang-orang Sumeria ini lebih banyak berdiam di kota-kota.Ibu kotanya bernama Ur,adalah menarik sekali kota-kota orang Sumeria ini menyerupai Mohenyo Daro Harappa di India.[1] Bangsa Sumeria datang dari gurun dan pegunungan di luar Mesopotamia. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Sumeria. Mereka telah mengenal bercocok tanam dan sudah memilki sistem pengairan. Banguan-bangunan mereka dibuat dari lumpur. Mereka menganut agama politheisme.
  1. Perkembangan Peradaban Mesopotamia di bidang ekonomi
Di bidang ekonomi bangsa Sumeria bertumpu pada bidang pertanian mengingat kawasan ini merupakan kawasan yang subur lalu mereka juga melakukan perdagangan maupun industry,dan bertenak.Selain itu masyarakat mespotamia juga dikenal dengan masyarakat bisnis yang pragmatis. Dan masyarakat meopotamia juga sudah mengenal alat tukar yaitu logam mulia sepeti emas dan perak.
  1. Perkembangan Peradaban Mesopotamia di Bidang Sosial
Organisasi social masyarakat Mesopotamia terbagi dua golongan yaitu:
1.   Golongan Pemerintah à raja,kepala pendeta,pemimpin tentara dan bangsawan
2.  Rakyat
1)  Terdiri dari rakyat bebas,petani,artisan dan pedagang
2) Hamba daripada tawanan perang
Raja dalam sistem pemerintahan berperan sebagai
1.   Pemerintah dianggap sebagai Tuhan atau wakil Tuhan dan pemilik negara
2.  Berkuasa melantik pembesar terutama ahli keluarga dalam memegang jawatan di ziggurat
3.  Berkuasa dalam bidang ekonomi,pengutipan cukai tanah,hasil pertanian dan perniagaan.
  1. Perkembangan Peradaban Mesopotamia di Bidang Budaya
Orang-orang sumeria telah mengenal huruf paku. Huruf-huruf paku itu ditemukan pada prasasti yang berisi tentang hukum-hukum yang mengatur kerajaan.undang-undang itu disebut hamurabi.Mereka juga sudah membuat penanggalan waktu mereka bagi dalam jam,menit,detik.Lingkaran dibagi dalam 360 derajad.[2]
  1. Perkembangan Peradaban Mesopotamia di Bidang Kepercayaan
Bangsa Sumeria menyembah banyak sekali dewa seperti dewa Anu (Dewa langit),Dewa Enlil (Dewa Bumi) dewa Ea( Dewa Air) dan masih banyak lainnya.Ada sebuah kota yang menjadi pusat keagamaan yaitu kota Nippur
Peradaban Mesopotamia bukan berasal dari bangsa yang tunggal melainkan terdiri dari berbagai bangsa-bangsa:
1.   Bangsa Ubaid
Bangsa ini bermata pencaharian sebagai petani. Mereka menanam biji-bijian dengan memanfaatkan air sungai sebagai sarana irigasi pertanian.
2.  Bangsa Sumeria ( 3000 SM )
Bangsa ini berasal dari daerah sekitar susa.Orang –orang sumeria lebih banyak berdiam di kota-kota.Ibu kotanya bernama Ur,adalah menrik sekali kota-kota Mohenyo Daro Harappa di India.Bangunan-bangunan ini dibuat dari batu tanah liat yang dijemur. Kebudayaan  Bangsa ini lebih maju daripada bangsa ubaid. Bangsa ini memperbaharui sistim irigasi dan waduk-waduk agar ketika musim kemarau mereka tetap bisa melakukan pengairan untuk mengairi lading-ladang mereka.Pada awalanya daerah tersebut merupakan daerah rawa-rawa lalu daerah tersebut dikeringkan setelah dikeringkan baru mereka tinggal.
3.  Bangsa Akad (2350 SM)
Bangsa Akkadia ini juga termasuk rumpun semit dari padang pasirMereka bergerak di wilayah sebelah utara.Mula-mula mereka selalu kalah perangnya terhadap orang-orang Sumeria.[3]Memasuki tahun 2800 SM, Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Akadia yang dipimpin raja Sargon. Bangsa Akkadia memilih Agade sebagai ibu kotanya.Dari segi kebudayaan bangsa Akadia meniru kebudayaan bangsa Sumeria yang sudah maju sehingga berkembanglah budaya baru yang disebut bagsa sumer Akkad berbahasa Semit.Bangsa ini memiliki banyak dewa dan dongeng-dongeng kepahlawanan misalnya cerita-cerita tenteng Etana dan Gilgamesh.
4.  Bangsa Babilonia ( 1900 SM)
Kata Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gebang menuju Tuhan. Babilon terletak 97 km di selatan Baghdad sekarang di tepi sungai eufrat ,Irak Selatan. Babilon menjadi pemerintahan (ibukota)Kemudian bangsa akkadia diserang oleh raja babilonia yang dipimpin oleh hamurabi.
Bagian atas memperlihatkan dewa Marduk sambil duduk sedang menyerahkan suatu gulungan kepada Raja Hammurabi.Gulungan itu adalah gulungan undang-undang tertulis untuk Banilonia, yang juga dapat dilihat oleh setiap orang karena dipahatkan pada bagian kedua gambar diatas,yaitu bagian tuku dibawah kedua tokoh tersebut.
Sudah barang tentu undang-undang itu dibuat oleh raja sendiri atau dengan bantuan para mentri-mentrinya atu pemnasehatnya.Cara mengumumkan seperti di atas dimaksudkan untuk memberikan kepada undang-undang itu kedudukan yang kuat dan keramat terhadap rakyat Babilonia ketika itu (2000 SM),yang dapat melihat pada tugu itu bahwa Dewa Marduklah yang menurunkan undang-undang jadi harus dipatuhi.
Pada masa pemimpinan Hamurabi ia memperbaiki penanggalan selain itu ia juga mengatur pajak dengan hati-hati dan tertib dan sumbangan yang paling besar ialah penyusunan undang-undang.Kehidupan perekonomian bangsa Babilonia ialah pertanian dan perdagangan.Kerajaan Babilonia didirikan leh bangsa Amorit yang disebut Babilonia.,perdagangan dan keagamaan.
Orang-orang babilon juga mempercayai banyak dewa tetapi Dewa marduk adalah dewa utama.Mereka mempunyai kebiasaan untuk meramalkan sesuatu dan mengambil keputusan dengan cara melihat hati seekor domba dan letak bintang-bintang[4] sesudah hamurabi meninggal kerajaan babilonia mengalami kemunduran dan kemudian diganti oleh bangsa Hitti.
5.  Assiria (3000 SM)
Kebudayaan bangsa Assiria diambil dari bangsa Sumeria.Mereka membangun kota-kota Assur dan Niniveh.Mula-mula kekuasaan bangsa Assiria ini kecil saja.Mereka terpaksa membayar upeti kepada penguasa-penguasa di babilon dan kemudian juga pada orang-orang hitti.Tetapi kira-kira tahun 1300 SM. Orang-orang Assiria ini menjadi kuat dan bebas merdeka.Mereka bahkan berhasil meluaskan daerah dan menyebrang Damsyik,Tarsus,Lonia,Babilon,Mesir dan Palestina.[5]Ibu kota bangsa Assiria ini di Damsyik.
Bangsa ini hidup sebagai pedagang,selain itu bangsa ini juga mempelajari astrologi yaitu kemahiran meramal nasib dan kejadian-kejadian di dunia dengan mempelajari tata letak bintang.Juga astronomi yaitu ilmu tentang bintang-bintang menjadi maju.Bangsa assiria mengambil huruf paku dari kebudayaan Sumeria akan tetapi mereka mengusahakan perbaikan-perbaikan dan bangsa Assiria lah yang mewariskan abjad kepada bangsa kemudian.
Bangsa Assiria dikenal dengan bangsa yang suka berperang pada tahun 61 SM kota Niniveh diserbu dan dibakar karena dikeroyok bangsa-bangsa kaldes,Media,Parsi dan Babilonia.
6.  Babilonia Baru
Setelah bangsa Assiria dikalahkan Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Babilonia baru dengan rajanya yang terkenal yaitu Raja Nebukadnezar.Dan di masa ini adalah pembuangan orang-orang Yahudi di Babilon.Raja Nebukadnezar seorang raja yang gemar akan keindahan ia membangun Taman Gantung dan Menara Babel. Ilmu perbintangan pun dipelajari selain itu dalam hal perdagangan bangsa babilon juga maju.Setelah peninggalan Raja Nebukadnezar Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Parsi.




[1]  Sutrisno kutoyo dan Sutiyoso.Sejarah Dunia SMA.(Jakarta:Wijaya,1967)hlm 24
[2] Sutrisno kutoyo dan Sutiyoso.Sejarah Dunia SMA.(Jakarta:Wijaya,1967)hlm 24
[3] Sutrisno kutoyo dan Sutiyoso.Sejarah Dunia SMA.(Jakarta:Wijaya,1967)hlm 24
[4] Sutrisno kutoyo dan Sutiyoso.Sejarah Dunia SMA.(Jakarta:Wijaya,1967)hlm  25
[5] Sutrisno kutoyo dan Sutiyoso.Sejarah Dunia SMA.(Jakarta:Wijaya,1967)hlm  25