Kebudayaan Sungai
Eufrat dan Tigris / Peradaban Mesopotamia
- Geografis dan Sejarah
Mesopotamia
Peradaban
Mesopotamia Kuno secara geografis terletak diantara dua Sungai besar yaitu
Sungai Eufrat dan Tigris,dimana kedua sungai tersebut bermuara di Persia, dan wilayah ini
sekarang lebih dikenal dengan nama Irak. Peradaban Mesopotamia diperkiarakan mulai abad
3500-2000 SM.Mesopotamia diambil dari kata Mesos yang berari tengah dan potamos berarti sungai. Kawasan ini
merupakan kawasan yang subur yang membentang dari laut tengah sampai Teluk
Persia.
Bangsa yang pertama
kali mendiami wilayah ini ialah bangsa sumeria.Mereka berasal dari
daerah sekitar Susa.Orang-orang Sumeria ini lebih banyak berdiam di kota-kota.Ibu
kotanya bernama Ur,adalah menarik sekali kota-kota orang Sumeria ini menyerupai
Mohenyo Daro Harappa di India.[1] Bangsa
Sumeria datang dari gurun dan pegunungan di luar Mesopotamia. Bahasa yang
digunakan adalah bahasa Sumeria. Mereka telah mengenal bercocok tanam dan sudah memilki
sistem pengairan. Banguan-bangunan mereka dibuat dari lumpur. Mereka menganut
agama politheisme.
- Perkembangan Peradaban
Mesopotamia di bidang ekonomi
Di bidang ekonomi
bangsa Sumeria bertumpu pada bidang pertanian mengingat kawasan ini merupakan kawasan yang
subur lalu mereka juga melakukan perdagangan maupun industry,dan bertenak.Selain itu masyarakat
mespotamia juga dikenal dengan masyarakat bisnis yang pragmatis. Dan masyarakat
meopotamia juga sudah mengenal alat tukar yaitu logam mulia sepeti emas dan perak.
- Perkembangan Peradaban
Mesopotamia di Bidang Sosial
Organisasi social masyarakat Mesopotamia
terbagi dua golongan yaitu:
1.
Golongan Pemerintah à raja,kepala pendeta,pemimpin
tentara dan bangsawan
2.
Rakyat
1)
Terdiri dari rakyat bebas,petani,artisan dan pedagang
2)
Hamba daripada tawanan perang
Raja dalam sistem pemerintahan berperan
sebagai
1.
Pemerintah dianggap sebagai Tuhan atau wakil Tuhan dan pemilik
negara
2.
Berkuasa melantik pembesar terutama ahli keluarga dalam memegang
jawatan di ziggurat
3.
Berkuasa dalam bidang ekonomi,pengutipan cukai tanah,hasil pertanian
dan perniagaan.
- Perkembangan Peradaban
Mesopotamia di Bidang Budaya
Orang-orang sumeria
telah mengenal huruf paku. Huruf-huruf paku itu ditemukan pada prasasti yang
berisi tentang hukum-hukum yang mengatur kerajaan.undang-undang itu disebut
hamurabi.Mereka juga sudah membuat penanggalan waktu mereka bagi dalam
jam,menit,detik.Lingkaran dibagi dalam 360 derajad.[2]
- Perkembangan Peradaban
Mesopotamia di Bidang Kepercayaan
Bangsa Sumeria menyembah banyak sekali dewa
seperti dewa Anu (Dewa langit),Dewa Enlil (Dewa Bumi) dewa Ea( Dewa Air) dan
masih banyak lainnya.Ada sebuah kota yang menjadi pusat keagamaan yaitu kota Nippur
Peradaban Mesopotamia bukan berasal dari
bangsa yang tunggal melainkan terdiri dari berbagai bangsa-bangsa:
1.
Bangsa Ubaid
Bangsa ini bermata
pencaharian sebagai petani. Mereka menanam biji-bijian dengan memanfaatkan air
sungai sebagai sarana irigasi pertanian.
2.
Bangsa Sumeria ( 3000 SM )
Bangsa ini berasal
dari daerah sekitar susa.Orang –orang sumeria lebih banyak berdiam di
kota-kota.Ibu kotanya bernama Ur,adalah menrik sekali kota-kota Mohenyo Daro
Harappa di India.Bangunan-bangunan ini dibuat dari batu tanah liat yang
dijemur. Kebudayaan Bangsa ini lebih
maju daripada bangsa ubaid. Bangsa ini memperbaharui sistim irigasi dan
waduk-waduk agar ketika musim kemarau mereka tetap bisa melakukan pengairan
untuk mengairi lading-ladang mereka.Pada awalanya daerah tersebut merupakan
daerah rawa-rawa lalu daerah tersebut dikeringkan setelah dikeringkan baru
mereka tinggal.
3.
Bangsa Akad (2350 SM)
Bangsa Akkadia ini
juga termasuk rumpun semit dari padang pasirMereka bergerak di wilayah sebelah
utara.Mula-mula mereka selalu kalah perangnya terhadap orang-orang Sumeria.[3]Memasuki
tahun 2800 SM, Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Akadia yang dipimpin raja
Sargon. Bangsa Akkadia memilih Agade sebagai ibu kotanya.Dari segi kebudayaan
bangsa Akadia meniru kebudayaan bangsa Sumeria yang sudah maju sehingga
berkembanglah budaya baru yang disebut bagsa sumer Akkad berbahasa Semit.Bangsa
ini memiliki banyak dewa dan dongeng-dongeng kepahlawanan misalnya
cerita-cerita tenteng Etana dan Gilgamesh.
4.
Bangsa Babilonia ( 1900 SM)
Kata Babilonia berasal dari kata babilu
yang berarti gebang menuju Tuhan. Babilon terletak 97 km di selatan Baghdad
sekarang di tepi sungai eufrat ,Irak Selatan. Babilon menjadi pemerintahan
(ibukota)Kemudian bangsa akkadia diserang oleh raja babilonia yang dipimpin
oleh hamurabi.
Bagian atas memperlihatkan dewa Marduk sambil duduk sedang
menyerahkan suatu gulungan kepada Raja Hammurabi.Gulungan itu adalah gulungan
undang-undang tertulis untuk Banilonia, yang juga dapat dilihat oleh setiap
orang karena dipahatkan pada bagian kedua gambar diatas,yaitu bagian tuku
dibawah kedua tokoh tersebut.
Sudah barang tentu undang-undang itu dibuat oleh raja
sendiri atau dengan bantuan para mentri-mentrinya atu pemnasehatnya.Cara
mengumumkan seperti di atas dimaksudkan untuk memberikan kepada undang-undang
itu kedudukan yang kuat dan keramat terhadap rakyat Babilonia ketika itu (2000
SM),yang dapat melihat pada tugu itu bahwa Dewa Marduklah yang menurunkan
undang-undang jadi harus dipatuhi.
Pada masa pemimpinan
Hamurabi ia memperbaiki penanggalan selain itu ia juga mengatur pajak dengan
hati-hati dan tertib dan sumbangan yang paling besar ialah penyusunan
undang-undang.Kehidupan perekonomian bangsa Babilonia ialah pertanian dan
perdagangan.Kerajaan Babilonia didirikan leh bangsa Amorit yang disebut
Babilonia.,perdagangan dan keagamaan.
Orang-orang babilon
juga mempercayai banyak dewa tetapi Dewa marduk adalah dewa utama.Mereka
mempunyai kebiasaan untuk meramalkan sesuatu dan mengambil keputusan dengan
cara melihat hati seekor domba dan letak bintang-bintang[4]
sesudah hamurabi meninggal kerajaan babilonia mengalami kemunduran dan kemudian
diganti oleh bangsa Hitti.
5.
Assiria (3000 SM)
Kebudayaan bangsa
Assiria diambil dari bangsa Sumeria.Mereka membangun kota-kota Assur dan
Niniveh.Mula-mula kekuasaan bangsa Assiria ini kecil saja.Mereka terpaksa
membayar upeti kepada penguasa-penguasa di babilon dan kemudian juga pada
orang-orang hitti.Tetapi kira-kira tahun 1300 SM. Orang-orang Assiria ini
menjadi kuat dan bebas merdeka.Mereka bahkan berhasil meluaskan daerah dan
menyebrang Damsyik,Tarsus,Lonia,Babilon,Mesir dan Palestina.[5]Ibu
kota bangsa Assiria ini di Damsyik.
Bangsa ini hidup
sebagai pedagang,selain itu bangsa ini juga mempelajari astrologi yaitu
kemahiran meramal nasib dan kejadian-kejadian di dunia dengan mempelajari tata
letak bintang.Juga astronomi yaitu ilmu tentang bintang-bintang menjadi
maju.Bangsa assiria mengambil huruf paku dari kebudayaan Sumeria akan tetapi mereka
mengusahakan perbaikan-perbaikan dan bangsa Assiria lah yang mewariskan abjad
kepada bangsa kemudian.
Bangsa Assiria dikenal
dengan bangsa yang suka berperang pada tahun 61 SM kota Niniveh diserbu dan
dibakar karena dikeroyok bangsa-bangsa kaldes,Media,Parsi dan Babilonia.
6.
Babilonia Baru
Setelah bangsa Assiria
dikalahkan Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Babilonia baru dengan rajanya yang
terkenal yaitu Raja Nebukadnezar.Dan di masa ini adalah pembuangan orang-orang
Yahudi di Babilon.Raja Nebukadnezar seorang raja yang gemar akan keindahan ia
membangun Taman Gantung dan Menara Babel. Ilmu perbintangan pun dipelajari
selain itu dalam hal perdagangan bangsa babilon juga maju.Setelah peninggalan
Raja Nebukadnezar Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Parsi.
[1]
Sutrisno kutoyo dan Sutiyoso.Sejarah
Dunia SMA.(Jakarta:Wijaya,1967)hlm 24
[2]
Sutrisno kutoyo dan Sutiyoso.Sejarah Dunia SMA.(Jakarta:Wijaya,1967)hlm 24
[3]
Sutrisno kutoyo dan Sutiyoso.Sejarah Dunia SMA.(Jakarta:Wijaya,1967)hlm 24
[4]
Sutrisno kutoyo dan Sutiyoso.Sejarah Dunia SMA.(Jakarta:Wijaya,1967)hlm 25
[5]
Sutrisno kutoyo dan Sutiyoso.Sejarah Dunia SMA.(Jakarta:Wijaya,1967)hlm 25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar